Penyiapan
lahan
Penyiapan lahan merupakan
cara untuk menyiapkan lahan yang akan digunakan dalam proses budidaya tanaman
yang meliputi kegiatan seoerti pembukaan lahan, pembuatan bedengan untuk
tanaman dan pembersihan dari gulma. Tujuan dari penyiapan lahan ini adalah
untuk membuka dan membersihkan lahan dariberbagai tanaman yang tidak diinginkan
sehingga dapat digunakan dalam proses budidaya tanaman. Jika pembukaan lahan
tidak dilakukan maka tanaman akan terganggu dalam proses pertumbuhannya karena
tidak ada pengendalian gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman karena gulma
merupakan tanaman yang tidak diinginkan tumbuh dan dapat sebagai inang dari
penyakit dan hama tanaman serta dapat mengeluarkan senyawa toksin bagi tanaman.
Penyiapan lahan yang harus
diperhatikan adalah dari tanamannya karena jika tanaman yang akan dibudidayakan
jika terdapat gulma disekitar tanaman maka akan dapat berpengaruh dalam proses
pertumbuhan tanaman. Sedangkan dari aspek tanah yang diperhatiakan merupakan
penggunaan lahan sebulum tanaman kacang tanah dibudidayakan karena jika lahan
tersebut digunakan oleh tanaman legume lainnya maka sebaiknya dilakukan
penamban bahan organic karena kacang tanah ini juga dapat berasosiasi dengan
mikroorganisme terutama rhizobium sp. sehingga jika tanaman
sebelumnya adalah kedelai maka perlu penambahan bahan organic yang dapat
menyediakan tanaman berbagai unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman karena
kebutuhan unsur hara bagi tanaman memiliki perbedaan.
Pengolahan Tanah
Pengolahan tanah merupakan salah
satu kegiatan membalikkan tanah dengan cara mekanik maupun manual sehingga
dapat menciptakan suasana tanah yang gembur (memiliki tekstur yang relative
halus) dan memudahkan dalam proses penanaman tanaman serta menguraikan
endapan-endapan sisa pemupukan dari penanaman sebelumnya. Untuk kegiatan
konservasi tanah dan air dilakukan pengolahan lahan yang relative sedikit atau
sesuai dengan kebutuhan dari setiap tanaman sehingga tidak menimbulkan
kerusakan bagi tanah dan air. Tujuan dari pengolahan tanah ini
sebagai penopang kehidupan tanaman yang dibudidayakan dan perbaikan
sifat fisik tanah serta pemberantasan tanaman yang tidak diinginkan (gulma)
(Muzzakir, 2010).
Manfaat dari pengolahan tanah
ini adalah sebagai kegiatan yang membalikkan tanah untuk penguraiaan
endapan-endapan bahan pupuk yang tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman
sebelumnya sehingga mengurai ke udara dan dapat dimanfaatkan oleh tanaman yang
akan dibudidayakan, pembersihan dari tanaman yang tidak diinginkan (gulma)
sehingga gulma tersebut dapat mati dan tertimbun dalam tanah yang akhirnya
dapat bermanfaat sebagai pupuk organic yang akan memperbaiki kondisi dalam
tanah dan memudahkan dalam proses penanaman bibit karena tanah yang telah
dilakukan pengolahan tanah memiliki tekstur yang relative gembur sehingga dapat
membantu tanaman dalam proses pertumbuhan dan membantu akar tanaman dalam
mencari air dan mineral yang dibutukkan oleh tanaman. Sedangkan untuk kerugian
dari pengolahan tanah adalah dapat memudahkan untuk erosi karena perubahan tekstur
sehingga tanah mudah tererosi dan menumbuhsuburkan gulma karena jika tanah yang
banyak menumbuhkan gulma jika gulmanya tidak dihilangi atau dicabut maka akan
tumbuh kembali jika langsung dibenamkan dalam tanah.
Pembuatan
Bedengan
Pembuatan bedengan , tujuan dari
pembuatan bedengan adalah untuk mengatur jarak tanam pada tanaman kacang dan
supaya akar dari tanaman kacang tersebut tidak tergenang oleh air dan untuk
mempermuda dalam perawatan, dalam praktikum
ini bedengan dibuat dengan
ukuran
1x1 m.
0 komentar:
Posting Komentar